PEMERIKSAAN
HEMOGLOBIN
II.
METODE :
Sahli
III.
PRINSIP
Hemoglobin diubah menjadi hematin asam kemudian
warna yang terjadi dibandingkan secara visual dengan standardalam alat itu.
IV.
TINJAUAN PUSTAKA
Hemoglobin
adalah protein terkonjungasi yang ada dalam sel darah merah. Hemoglobin
mengangkut gas pernapasan dari paru-paru menuju ke jaringan dan dari jaringan
menuju ke paru-paru. Konsentrasi sel dari hemoglobin yang tinggi yang ada di
dalam sel darah merah, dapat meningkatkan pengangkutan oksigen. Konsentrasi
hemoglobin dipengaruhi oleh factor seperti usia, jenis kelamin. Laki-laki dewasa memiliki nilai hemoglobin 14-18 g / dL
sedangkan untuk wanita dewasa adalah 12-16 g / dL. (Jessica SD,
dkk)
Hemoglobin
adalah protein tetramera yang berperan utama sebagai pembawa balik oksigen dan
karbondioksida diatur oleh efektor alosterik yang mengubah transisi struktural
antara yang ringan (Tingkat R, afinitas oksigen tinggi) dan berat (Tingkat T,
afinitas oksigen rendah). (Nadiezhda Cantu-Medellin, dkk)
V.
ALAT DAN BAHAN
Ø Alat
1. Hemoglobinometer
·
Tabung Sahli/tabung haemometer
·
Pengaduk dari kaca
·
Pembersih
·
Pipet sahli/pipet kapiler/pipet hemoglobin
·
Kotak sahli
2. Spuit
3 cc
3. Kapas
alcohol 70%
4. Plester
5. tissue
Ø Bahan
1. Darah
kapiler/darah EDTA
2. Aquades
3. HCl
0,1N
VI.
PROSEDUR SINGKAT
1. Dimasukkan
kira-kira 5 tetes HCl 0,1N ke dalam tabung pengencer hemometer.
2. Dihisap
darah (kapiler, EDTA atau oksalat) dengan pipet hemoglobin sampai garis tanda
20µl.
3. Dihapus
darah yang melekat pada sebelahluar ujung pipet.
4. Dicatat
waktunya dan segera dialirkan darah dari pipet ke dalam dasar tabung pengencer
yang berisi HCl itu. Hati-hati jangan sampai terjadi gelembung udara.
5. Diangkat
pipet itu sedikit, lalu dihisap asam HCl yang jernih itu ke dalam pipet 2 atau
3 kali untuk membersihkan darah yang masih tertinggal di dalam pipet.
6. Dicampur
isi tabung itu supaya darah dari asam bersenyawa; warna campuran menjadi cokelat
tua.
7. Ditambahkan
air setetes demi setetes, tiap kali diaduk dengan batang pengaduk yang
tersedia. Persamaan warna campuran dengan batang standar harus dicapai dalam
waktu 3-5 menit setelah saat darah dan HCl dicampur. Pada usaha mempersamakan
warna tabung diputar demikian sehingga garis bagi tidak terlihat.
8. Dibaca
kadar hemoglobin dengan gram/100ml darah.
VII.
HASIL
Nama
probandus : Dyah Deviyanti
Usia : 19 tahun
Jenis
Kelamin : Perempuan
Nilai
Hb : 7,8 gr%
Nilai
normal Hb
Laki-laki : 14-18 gr/dl
Perempuan : 12-16 gr/dl
VIII.
PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini dilakukan penetapan kadar
hemoglobin dengan menggunakan metode Sahli. Sampel diambil dari pasien yang
berjenis kelamin perempuan, dengan nama Dyah Deviyanti yang berumur 19 tahun.
Alat-alat utama yang digunakan untuk menetapkan metode Sahli adalah tabung
pengencer, batang pengaduk, pipet hemoglobin, dan batang warna standar. Setelah
melalui semua prosedur kerja, diperoleh hasil kadar hemoglobin 7,8gr%. Maka
kemungkinan probandus ini mengalami anemia.
Anemia kekurangan zat besi merupakan gangguan gizi
yang paling umum yang mempengaruhi sekitar 30%-55% remaja di seluruh dunia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat Hemoglobin seperti variasi biologis, usia dan jenis kelamin, dan ras. kadar hemoglobin
cenderung lebih rendah di malam hari daripada di pagi harioleh jumlah 10g / L. Setelah melewati dua dekade kehidupan, Hemoglobin konsentrasi perempuan lebih rendah
dibandingkan laki-laki karena penghambatan
efek estrogen pada eritropoiesis. Anemia pada wanita
menyebabkan banyak masalah kesehatan yang serius. (Jessica SD,
dkk)
Metode Sahli memiliki beberapa keuntungan yaitu :
memberikan hasil yang memuaskan, cukup murah dan tersedia di berbagai
puskesmas. Sedangkan kekurangannya yaitu : pekerja harus memiliki keterampilan,
pipet penghisap tersumbat, dan munculnya gelembung. (Madhuri Agnihotri, dkk).
IX.
KESIMPULAN
Kesimpulan
pada praktikum kali ini adalah bahwa pada sampel yang diperiksa memiliki kadar
hemoglobin di bawah ambang batas normal yaitu 7,8gr%, yang berpotensi probandus
yang bernama Dyah Deviyanti dengan usia 19 tahun ini mengalami anemia
X. DAFTAR PUSTAKA
X. DAFTAR PUSTAKA
SD,
Jessica, dkk. 2015. Judul Jurnal : Comparison of HemoCue Method and Sahli’s Acid Hematin Method
for Hemoglobin Estimation.[http://www.rroij.com/open-access/comparison-of-hemocue-method-and-sahlis-acid-hematin-method-for-hemoglobin-estimation.pdf].
Research & Reviews: Journal of
Medical and Health Sciences.
Cantu-Medellin, Nadiezhda, dkk.2011.Judul Jurnal : Effects of T-state and R-state stabilization on deoxyhemoglobin-nitrite reactions and stimulation of nitric oxide signaling. [http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3115472]. NIH Public Access
Agnihotri, Madhuri, dkk.2015. Judul
Jurnal : Study of
Evaluation of Sensitivity and Specificity of Simple Screening Methods for
Assessment of Anaemia in Pregnant Women.[ http://www.jcmad.com/allpapers/319a13.pdf]